Berbicara tentang peluang usaha, maka akan ada 2 jenis peluang usaha dilihat dari sisi modal:
- Peluang usaha modal kecil
- Peluang usaha modal besar
Usaha modal kecil bisa dikategorikan sebagai usaha yang dimulai dengan dana tidak lebih dari Rp5,000,000. Sedangkan usaha modal besar bisa dikategorikan sebagai usaha yang dimulai dengan dana lebih dari Rp5,000,000 jika kita mengambil sampel dari kebanyakan orang pada umumnya di Indonesia.
Beberapa orang menyatakan bahwa ada peluang usaha yang bisa dijalankan tanpa modal. Padahal tidak seperti itu. Tidak ada usaha yang benar-benar tanpa modal. Paling tidak, jika seseorang tidak mengeluarkan modal langsung untuk bisnisnya, dia mengeluarkan modal untuk makan selama dia membangun bisnisnya di mana untuk makan tidak mungkin tidak mengeluarkan biaya.
2 jenis peluang usaha di atas berlaku untuk semua jenis bisnis, termasuk di dalamnya, peluang usaha makanan modal kecil.
Dengan berkembangnya teknologi dan informasi, kesempatan untuk setiap orang dalam membuka usaha makanan terbuka sangat lebar tanpa harus pusing memikirkan besaran biaya yang nantinya akan dikeluarkan.
Pertanyaannya, bagaimana memulai bisnis makanan dengan modal kecil namun bisa mendatangkan keuntungan yang besar?
Setidaknya, ada 5 tahapan yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
- Memahami dan menguasai online marketing
- Menentukan target market
- Menentukan nama/brand toko jika ingin menjual beberapa jenis produk makanan
- Memahami jenis produk makanan yang bisa dijual secara online
- Mencari supplier produk/membuat rumah produksi sendiri
Kita akan bahas satu per-satu kelima hal di atas.
Pertama, memahami online marketing.
Anda perlu memahami dunia pemasaran online (online marketing) jika ingin memulai sebuah bisnis dengan modal yang relatif minim. Pemasaran online merupakan jenis pemasaran yang relatif murah dan relatif mudah dikuasai selama ada kemauan untuk bisa.
Dengan online marketing, Anda hanya membutuhkan koneksi internet (bisa dengan paket data atau wifi di rumah) untuk bisa menjangkau banyak pembeli potensial untuk produk Anda.
Jika Anda bingung harus mulai dari mana memahami online marketing, Anda bisa mulai dari:
- Belajar menulis kalimat promosi (covert selling, story telling, hard selling)
- Belajar memahami cara kerja status facebook
- Belajar memahami whatsapp story
- Belajar memahami instagram
Ketiga channel di atas (facebook, whatsapp, dan instagram) terkenal ampuh membantu para pebisnis melakukan promosi secara online.
Kedua, menentukan target market
Tentukan market mana yang ingin Anda masuki.
- Apakah makanan untuk anak muda
- Anak-anak
- Orang dewasa
- Pecinta pedas
- Pecinta manis
- Atau market seperti apa yang ingin Anda masuki?
Ini penting sebelum menentukan produk, Anda harus tau dulu market mana yang ingin Anda masuki karena beberapa produk makanan hanya bisa dijual kepada orang-orang tertentu saja. Namun demikian, ada juga produk makanan yang cocok dimakan oleh semua orang.
Ketiga, menentukan nama brand/toko
Sama dengan promosi offline, usaha Anda tetap membutuhkan sebuah nama untuk dipromosikan di dunia online. Bisa dengan menggunakan nama Anda, bisa juga menggunakan nama toko yang memang ditentukan sendiri oleh Anda.
Jika Anda hanya menjual satu jenis produk, maka Anda bisa mengimbuhkan nama produk tersebut di dalam rangkaian nama yang akan Anda gunakan.
Misalnya saja, Anda hanya berjualan Karapao, maka nama toko Anda bisa menjadi
- Karapao Jakarta Unik & Enak
- Sinta Karapao
- Karapao Dewi
Dan lain-lain.
Bila banyak jenis produk makanan yang Anda jual tapi memiliki kategori yang sama, misalnya frozen food, maka Anda bisa menggunakan kombinasi nama + frasa “frozen foods”.
Keempat, memahami jenis produk yang bisa dijual secara online
Pada dasarnya, semua jenis makanan bisa dijual secara online. Hanya saja, Anda perlu terlebih dahulu menentukan bagaimana produk Anda bisa sampai ke konsumen Anda. Apakah dikirim menggunakan kurir, atau ojek online, layanan pesan antar, atau yang lainnya?
Jika Anda hanya melayani pengiriman makanan melalui kurir seperti JNE atau JNT, maka Anda tidak dianjurkan untuk menjual produk makanan basah terutama cair karena beresiko rusak di jalan kemudian tumpah dan mengenai paket lainnya. Kecuali Anda memang benar-benar yakin kemasannya kuat untuk dikirim melalui kurir maka tidak apa-apa.
Beda halnya jika Anda juga menerima pesanan dari ojek online. Anda bisa dengan bebas menjual makanan apa saja karena akan dibawa sendiri oleh ojek online tanpa ada resiko ketindihan atau tertimpa kiriman barang lain.
Yang perlu Anda perhatikan adalah jika ingin melayani pengiriman melalui ojek online, pastikan waktu menyiapkan makanannya tidak terlalu lama agar konsumen Anda tidak merasa terlalu lama dan tukang ojeknya bisa segera mengantar produk Anda kemudian mengambil order produk lain.
Kelima, mencari supplier produk/membuat rumah produksi sendiri
Anda bisa mulai berbisnis makanan dengan mencari supplier/produsen produk tertentu. Jadi, Anda tidak perlu repot membuang waktu, tenaga dan uang untuk berinvestasi pada berbagai jenis alat dan SDM yang dibutuhkan jika ingin membuat rumah produksi sendiri.
Anda bisa mencari beberapa produk yang tersedia di pasaran untuk dijual kembali seperti Bakpao Karakter Karapao, silky puding, aneka jus botolan, aneka cemilan keripik, dan lain-lain.
Anda juga bisa membuat sendiri rumah produksi untuk produk yang inginĀ Anda jual. Hanya saja, seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa membuat rumah produksi tidaklah mudah karena berurusan dengan berbagai izin, SDM, dan investasi alat yang pada umumnya relatif mahal. Namun demikian, jika Anda memiliki rumah produksi yang terurus dengan baik, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih karena HPP antara mengambil dari supplier dan membuat sendiri tentu akan berbeda.
Kelima hal di atas sebaiknya Anda kuasai terlebih dahulu sebelum memulai bisnis karena jika Anda tidak memahaminya, bisa jadi niat awal Anda yang tadinya ingin membuka usaha minim modal berubah menjadi mahal karena Anda mengalami kerugian yang disebabkan ketidaktahuan Anda tentang bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar.
Peluang usaha makanan modal kecil memang banyak tersedia, tapi sekali lagi, jika Anda tidak mengetahui cara melakukannya, Anda malah akan banyak membuat sumber daya mulai dari waktu, tenaga, pikiran, dan uang. Nah, kelima hal di atas bisa sangat membantu Anda untuk melakukannya.
Selamat mencoba, semoga sukses selalu!